Home » Tema kesehatan mental dan trauma diangkat pada film terbaik ReelOzInd! 2023
Berita

Tema kesehatan mental dan trauma diangkat pada film terbaik ReelOzInd! 2023

Alkisah si Dewa (The Myth of Dewa) is a short film about a boy searching for his long-long brother / Image provided

Mengatasi trauma antargenerasi menjadi tema dalam Alkisah Si Dewa yang berhasil meraih penghargaan film terbaik di festival ReelOzInd 2023.

Film ini disutradarai oleh Brahmma Putra Wijaya dan diproduseri oleh Annisa Adjam, keduanya berasal dari Indonesia. Film ini menggambarkan seorang anak kecil yang mencari dukun desa untuk membantunya menemukan kakak laki-lakinya yang hilang.

Meskipun sebagian terinspirasi oleh kisah Siddhartha (Sang Buddha), film ini juga banyak menggambarkan penderitaan yang dialami komunitas Tionghoa di Indonesia.

Keluarga Brahmma adalah warga Tionghoa Indonesia, sebuah komunitas yang pernah mengalami penganiayaan dengan kekerasan, khususnya pada tahun 1960an.

Brahmma mengatakan film tersebut berkaitan dengan trauma antargenerasi yang dialaminya serta kebutuhan untuk mengatasi gangguan mental di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa ia terdorong untuk membuat film ini karena “sedikit sekali film di Indonesia yang membahas aspek kesehatan mental saat tumbuh dewasa”.

“Sebagai sineas Tionghoa-Indonesia, film ini juga sangat dipengaruhi oleh kehidupan pribadi saya dan bagaimana saya tumbuh dalam rumah tangga yang penuh trauma,” ujarnya.

“Merupakan perjuangan terus-menerus untuk menemukan rasa nyaman dan aman. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan keluarga saya dari kesedihan masa lalu mereka, tetapi saya tahu bahwa saya harus menyelamatkan diri saya sendiri terlebih dahulu.”

Brahmma mengatakan film ini juga tentang perasaan seperti di rumah sendiri dan bahwa di film ini “Saya ingin menunjukkan bahwa perasaan seperti di rumah dapat ditemukan dalam perjalanan itu sendiri”.

Berkaca pada trauma, ia mengatakan bahwa penting untuk membicarakannya sekarang karena ia merasa kejadian-kejadian di tahun 1960-an dan 1990-an jarang dibicarakan namun masih sangat terasa.

Diterjemah oleh Evelynd