Home » ReelOzInd! 2023 » ReelOzInd! 2022 Juri

ReelOzInd! 2022 Juri

Andrew Mason

Andrew Mason adalah produser yang berpengalaman 30 tahun di perfilman dan TV. Dia memproduksi thriller new line gaya kafkaesque Dark City 1998 disutradarai Alex Proyas. Antara 1998 dan 2003 dia produser atau eksekutif produser sederet film studio Amerika Serikat diantaranya The Waschowski brother’s The Matrix dan sambungannya, Matix Reloaded dan Matrix Revolutions.

Pada tahun 2011 Mason mendirikan Hopscotch Features di bawah bendera itu memproduksi Adoration (2013), I, FrankensteinSaving Mr. Banks dan The Water Diviner yang dibintangi Russell Crowe. Mason mempunyai beberapa peran resmi yang penting pada Dewan Layar Putih New South Wales, Sydney Film Festival, dan Dewan Sekolah TV & Radio Australia.

Novi Kurnia

Novi Kurnia adalah seorang dosen dan periset dari jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UGM, Yogyakarta, Indonesia. Dia juga periset pada Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media), Yogyakarta. Novi mendapat gelar PhD di Flinders University South Australia tahun 2014. Tesisnya tentang sutradara-sutradara wanita dan film-film karya mereka pada era post-new order di Indonesia. Dia juga tamat master program di Flinders University pada tahun 2007 dan tesisnya tentang diskursus poligami di film Indonesia.

Novi juga pendiri dan ketua IF!fest, Festival Film Indonesia di Adelaide tahun 2006, 2008, dan 2009. Dia mengorganisir dan menjadi anggota juri dalam beberapa festival film di kota asalnya, Yogyakarta. Interes utamanya adalah film, media, gender dan kajian budaya. Karyanya diterbitkan dalam berbagai jurnal dan buku di dalam negeri dan di luar negeri.

Yosep Anggi Noen

Yosep Anggi Noen lahir di sebuah desa di Jogjakarta bernama Kali Duren. Mulai membuat film pendek bersama teman-teman sekolahnya sampai menyelesaikan studinya di Jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Tahun 2007 menjadi salah satu pembuat film yang diundang ke Asian Film Academy. Ia membuat beberapa film pendek termasuk ‘It’s Not Raining Outside’ dan berhasil diputar di International Film Festival Rotterdam. Film panjang pertamanya ‘Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya’ masuk sesi kompetisi di Locarno Film Festival dan mendapatkan Special Mention Award di Vancouver International Film Festival 2013. Feature keduanya, Istirahatlah Kata-Kata tentang penyair Wiji Thukul diundang ke Locarno Film Festival dan festival internasional lain-lain dan meraih penghargaan film terbaik dalam ajang Bangkok ASEAN Film Festival (BAFF) 2017.

Pada 2019, Noen menyutradarai, menulis, memproduksi, dan mengedit The Science of Fictions. Film ini menyabet empat nominasi di Penghargaan Citra ke-40 untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Penyuntingan Terbaik.

Susan Carland

Susan Carland adalah seorang akademisi, penulis, dan komentator sosial. Penulis buku Fighting Hislam (Melbourne University Publishing, 2017), tulisannya telah dimuat di surat kabar lokal dan internasional, jurnal dan buku akademik, majalah, situs web, dan antologi.

Pembawa acara podcast What Happens Next? Susan diundang untuk mempresentasikan penelitiannya di PBB di Jenewa, masuk dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, dan 20 Suara Wanita Australia Paling Berpengaruh di surat kabar The Age.

Norman Erikson Pasaribu

Norman Erikson Pasaribu adalah seorang penulis puisi, fiksi dan nonfiksi. Koleksi puisi debutnya Sergius Mencari Bacchus (diterjemahkan oleh Tiffany Tsao sebagai Sergius Seeks Bacchus memenangkan hadiah pertama dalam Kompetisi Naskah Puisi Dewan Kesenian Jakarta 2015, dan terpilih dalam Penghargaan Sastra Khatulistiwa untuk Puisi 2016 yang bergengsi.

Kumpulan cerita pendek terbarunya, Happy Stories, Mostly , masuk daftar panjang untuk Penghargaan Booker Internasional 2022.

Ade Suharto

Ade Suharto adalah seorang seniman tari kelahiran Australia keturunan Indonesia. Tertarik pada penyelidikan kontemporer dari bentuk-bentuk tari lokal, Beasiswa Darmasiswa dan Residensi Seni Asialink yang berjarak lebih dari satu dekade, adalah momen penting bagi Ade untuk belajar bersama rekan-rekan seninya di Solo dan Jakarta.

Karya koreografi dan kolaborasi Ade sejak itu telah dipresentasikan di Australia, Indonesia, Belgia, dan Inggris. Pada tahun 2021 Ade dinobatkan sebagai Pina Bausch Fellow untuk Dance and Choreography.

Alex von Hofmann

Alex von Hofmann adalah seorang penulis dan sutradara yang tinggal di Melbourne. Film pendek Alex telah diputar di Palm Springs, Raindance, Sitges, FilmQuest, Screamfest, Flickerfest, Savannah IFF, Chicago IFF, Vancouver IFF, dan banyak lagi festival di seluruh dunia.

Tinglewood, film pendeknya dinominasikan AACTA untuk VFX terbaik. Baru-baru ini, epik dinosaurusnya yang penuh aksi, Evie , ditayangkan perdana di Festival Film Sitges yang bergengsi dan Home, film pendek eksperimentalnya diputar di malam pembukaan Festival Film St Kilda. Skenario fitur Alex, Locked In memenangkan kompetisi Shore Scripts Screenplay, mendapatkan 2 tahun shopping agreement dan menempati posisi tiga teratas di Penghargaan Monte Miller. Skenario fiturnya Cul de Sac telah menjadi finalis dalam The Page awards, Shore Scripts dan Screencraft Action-Adventure, Titan Awards, dan saat ini ditempatkan di 2% teratas Red List on Coverfly tahun 2021.

Alex saat ini memiliki dana pengembangan untuk fitur debutnya Locked In dan bekerja dengan produser Cathy Rodda.

Febriana Firdaus

Febriana Firdaus adalah jurnalis investigasi pemenang penghargaan yang berbasis di Indonesia bagian timur. Karya-karyanya telah diterbitkan setidaknya di 25 publikasi di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Penyelidikannya muncul di TIME, The Guardian, Al Jazeera, Mongabay, Rappler, dan TEMPO.

Karya-karyanya tentang isu-isu LGBT dan pembantaian 1965 telah dianugerahi Indonesia’s Oktovianus Pogau  Courage of Journalism Award pada tahun 2017 dan Penghargaan Masyarakat Penerbit di Asia (SOPA) untuk pelaporan yang sangat baik tentang lingkungan untuk ‘penampilannya yang kuat dan terperinci pada masalah utama lingkungan’ pada tahun 2019.

Saat ini, dia adalah redaktur pelaksana di The Environmental Reporting Collective (ERC), jaringan jurnalis dan ruang redaksi dari lebih dari selusin negara yang didedikasikan untuk menyelidiki kejahatan lingkungan secara kolaboratif.

Trailers festival